coba melihat kita

Aku ingin menjerit

Melepas semua sakit

Tapi apakah berarti

Setiap tetes yang teralir

Akankah dia mengerti

Akankah dia dengar pekik ku ??

Dua tahun bersama

Tak membuatnya sadar bagaimana memperlakukan hatiku

Aku yang egois apa dia yang tak paham ??

Saat ini

Aku ingin ada seorang hakim

Disini

Tuk putuskan dengan netral

Siapa??

Aku yang terlalu menuntut banyak?

Aku yang terlalu menyita waktu

Aku yang terlalu bergantung

Atau dia yang tak menghargai ku ??

Lalu apa??

Aku kah yang harus memutar nomor ini?

Atau kutunggu ego dia luluh

Aku Cuma mau empat kata itu saja

Dan kurasa aku kan kembali mentorelir dia

Karena hari ini aku tlah sampai batas

Tak pernahkah dia sadari

Tlah berapa jam dalam sehari dia membuatku menunggu

Tlah berapa hari dalam minggu ini kuhabiskan untuk meliahat jam

Berapa malam kulalui tanpa kabar pasti

Tak kah dia sadar selama ini aku menahan kesal karena harus terus menunggu

Dan jika dia datang dari pintu itu

Kuusahakan tersenyum

No comments: